Menu

Dark Mode
Bubarkan DPR: Solusi Rakyat atau Masalah Baru? TNI Di Kampus: Sinergi Ilmu atau Ancaman Kebebasan Akademik? Roadshow Forum OSIS Kabupaten Bandung Barat Tahun 2025: Satukan Kesadaran Wujudkan Perubahan Tingkatkan Minat Baca, KKN 91 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Resmikan Perpustakaan As-Sibyan KKN 91 UIN Bandung & Red.id Hadirkan Wahana Flying Fox untuk Siswa MI As-Sibyan HOS Project Selenggarakan Pengabdian Masyarakat Melalui Program Kawasan Bina Progresif I di Desa Bojongsari

Breaking News

Pengaruh Kuliah Online terhadap Semangat Mahasiswa KPI UIN Bandung

badge-check


					Sumber Foto: Pinterest.com Perbesar

Sumber Foto: Pinterest.com

KALAMOEDA.COM, Bandung — Belakangan ini, perkuliahan online kembali marak diselenggarakan di UIN Bandung, khususnya di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Kebijakan ini diterapkan untuk menyesuaikan dengan kondisi dosen dan mahasiswa yang memiliki kesibukan di luar kampus. Namun, sistem ini ternyata membawa pengaruh terhadap semangat belajar sebagian mahasiswa.

Fakhry, mahasiswa jurusan KPI, mengungkapkan bahwa kuliah online membuat dirinya kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. “Semangat belajar saya menurun karena interaksi, baik secara verbal maupun nonverbal, sangat minim saat kuliah online berlangsung,” ujarnya.

Ia merasa bahwa komunikasi dua arah yang seharusnya terjadi dalam kelas jadi tidak maksimal.

Selain itu, Fakhry juga menilai efektivitas pembelajaran online masih rendah. Menurutnya, dosen tidak bisa memastikan apakah semua mahasiswa benar-benar menyimak materi. “Bisa saja ada yang off cam, tapi ternyata mereka sedang tidak memperhatikan atau bahkan meninggalkan perangkat,” tambahnya.

Beberapa mahasiswa lain juga merasakan hal serupa. Rasa jenuh karena berjam-jam berada di depan layar membuat mereka sulit untuk fokus. Ketika suasana belajar tidak mendukung, motivasi pun ikut menurun.

Menurut Miftahul Jannah, mahasiswa jurusan KPI semester empat, ia menyampaikan bahwa kuliah online dipilih untuk mengatasi keterbatasan waktu dan tempat. Namun ia berharap agar sistem ini tidak menjadi kebiasaan jangka panjang. “Lebih baik sesekali saja, jangan terus-terusan,” tegasnya pada Selasa, (3/6/2025).

Situasi ini menjadi bahan evaluasi bagi kampus untuk menyeimbangkan antara fleksibilitas dan kualitas pembelajaran. Interaksi langsung dalam perkuliahan tetap dianggap penting untuk membangun semangat belajar yang konsisten di kalangan mahasiswa.

Inggrid Aulia Kusumawardhani salah satu Mahasiswi Jurusan KPI UIN Bandung berkontribusi pada penulisan artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Roadshow Forum OSIS Kabupaten Bandung Barat Tahun 2025: Satukan Kesadaran Wujudkan Perubahan

17 September 2025 - 15:16 WIB

Tingkatkan Minat Baca, KKN 91 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Resmikan Perpustakaan As-Sibyan

26 August 2025 - 09:20 WIB

KKN 91 UIN Bandung & Red.id Hadirkan Wahana Flying Fox untuk Siswa MI As-Sibyan

26 August 2025 - 08:11 WIB

HOS Project Selenggarakan Pengabdian Masyarakat Melalui Program Kawasan Bina Progresif I di Desa Bojongsari

5 August 2025 - 16:00 WIB

Kemendikti Saintek Bangun Sekolah Unggulan Garuda untuk Siswa Berprestasi Tinggi

14 July 2025 - 13:24 WIB

Trending on Pendidikan