Menu

Dark Mode
Bubarkan DPR: Solusi Rakyat atau Masalah Baru? TNI Di Kampus: Sinergi Ilmu atau Ancaman Kebebasan Akademik? Roadshow Forum OSIS Kabupaten Bandung Barat Tahun 2025: Satukan Kesadaran Wujudkan Perubahan Tingkatkan Minat Baca, KKN 91 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Resmikan Perpustakaan As-Sibyan KKN 91 UIN Bandung & Red.id Hadirkan Wahana Flying Fox untuk Siswa MI As-Sibyan HOS Project Selenggarakan Pengabdian Masyarakat Melalui Program Kawasan Bina Progresif I di Desa Bojongsari

Mahasiswa

Mapala Jadi Sorotan: Dugaan Kekerasan dalam Diksar yang Berujung Kematian

badge-check


					Ilustrasi. Mahasiswa Unila meninggal dunia setelah diduga menjadi korban kekerasan saat mengikuti kegiatan Diksar Mapala, Lampung, pada November 2024. Sumber foto: iStockphoto.com Perbesar

Ilustrasi. Mahasiswa Unila meninggal dunia setelah diduga menjadi korban kekerasan saat mengikuti kegiatan Diksar Mapala, Lampung, pada November 2024. Sumber foto: iStockphoto.com

KALAMOEDA.COM, Bandung — Lampung, Kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Lampung diduga mengandung unsur kekerasan sampai memakan korban pada November 2024. Untuk mendalami kasus ini, pihak kampus sudah membentuk tim investigasi.

“Kasus ini sudah diambil alih oleh pihak Universitas. Rektorat Unila juga sudah bentuk tim investigasi guna mencari kebenaran pada kasus kematian Pratama pada April 2025,” kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof Nairobi di Bandar Lampung, Senin (2/6/2025).

Sementara Pratama, korban yang merupakan mahasiswa jurusan Bisnis Digital di FEB Unila dilaporkan meninggal dunia pada Senin (28/4/2025). Dugaan saat ini korban meninggal akibat menerima tindak kekerasan dari senior selama kegiatan berlangsung.

“Bulan April kalau tidak salah almarhum Pratama wafat indikasi adanya tumor otak sehabis operasi. Saat ini saya minta Wakil Dekan datangi ke rumah almarhum seperti masalah sebenarnya, dan bila ingin menuntut silahkan. Tetapi saat itu ibunya almarhum tidak ingin menuntut. Ini selesai kami pikir tidak ada masalah,” paparnya.

Nairobi menambahkan bahwa pihaknya sempat berdialog dengan sejumlah senior yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka membenarkan adanya penyelewengan yang merujuk pada tindak kekerasan.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memberikan peringatan berupa surat pernyataan pada organisasi tersebut.

“Kami juga memberikan surat pernyataan yang bunyinya, bahwa jika terulang lagi hal seperti maka organisasi ini akan dibekukan. Kami pikir sudah selesai kasus ini,” jelasnya.

Meski begitu, Nairobi mengatakan bahwa pihaknya siap untuk dimintai keterangan apabila kasus ini akan ditangani langsung oleh kepolisian.

Anisa Triani berkontribusi pada penulisan ini

Sumber: CNN Indonesia, Detiknews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tingkatkan Minat Baca, KKN 91 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Resmikan Perpustakaan As-Sibyan

26 August 2025 - 09:20 WIB

KKN 91 UIN Bandung & Red.id Hadirkan Wahana Flying Fox untuk Siswa MI As-Sibyan

26 August 2025 - 08:11 WIB

Mahasiswa Unila Meninggal, Dugaan Kekerasan di Dunia Pendidikan

16 June 2025 - 10:04 WIB

Google Turun Tangan! Mahasiswa Bisa Pakai AI Gemini Buat Tugas Tanpa Biaya

11 June 2025 - 15:43 WIB

Kehidupan Kampus: Ladang Ilmu atau Ajang Eksistensi?

11 June 2025 - 11:03 WIB

Trending on Mahasiswa